Kamis, 10 Februari 2011

bagiku hidup adalah kristus
Contoh Khotbah Ekspositori
Judul              : Memenangkan Pertarungan Iman
Ayat               : Efesus 6 : 10-18
Efesus 6:10. Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. 6:11 Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; 6:12 karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. 6:13 Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. 6:14 Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, 6:15 kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; 6:16 dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, 6:17 dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,  6:18 dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus...

Pernyataan : Sebagai tentara Allah tentunya kita juga harus memiliki mental seorang juara dan memakai perlengkapan senjata Allah.
Pendahuluan
Ayat-ayat ini ditulis oleh rasul Paulus untuk jemaat di kota Efesus, saat dia berada dipenjara, ditujukan untuk menasihati jemaat mula mula disana supaya mereka hidup dengan benar dan menjadi kuat didalam Allah. Sebagai seorang tentara Allah kita tentu harus memiliki mental yang teguh dan memakai perlengkapan senjata Allah, juga mengetahui siapakah musuh-musuh kita. Ada saat kita harus menyerang dan saat untuk bertahan supaya dapat memenangkan peperangan, dengan penyertaan Allah dan Roh Kudus, kita tentu akan menang.
 Isi
·         Pokok I : Semangat juang orang percaya
o    Harus Kuat- ,ayat 10  
§  Semangat juang atau mental kita haruslah kuat, kita harus berlatih setiap saat, dan sadar bahwa Allah yang maha kuasa ada dipihak kita, dan siapakah yang akan melawan kita. Seperti sebuah team sepakbola yang selalu memenangkan piala seperti MU, Barcelona dan lain-lain, biasanya pemenang dari kejuaraan itu adalah team-team yang itu itu juga, apakah yang sebenarnya terjadi, menurut pengamatan saya, hal ini karena mereka memiliki semangat juang dan mental seorang juara, semangat pantang menyerah sampai detik-detik terakhir dan keyakinan akan diri dan teamnyalah yang membuat mereka jungkir balik bersemangat untuk bertarung, berusaha memenangkan pertandingan dengan baik. Saudara-saudara apakah kita merupakan team juara ataukah team yang lemah, yang cukup puas untuk tidak memenangkan satu pialapun asalkan selamat, yang suka meratapi nasibnya dan menganggap setiap kegagalan sebagai faktor kesialan kita.
o    Harus tetap berdiri saat peperangan selesai - ayat 13b
§  Harus tetap berdiri artinya kita bertahan dan melawan sampai peperangan usai, biasanya yang masih berdiri sampai peperangan selesai adalah pihak yang menang. Artinya kita harus selalu meminta perlindungan Allah untuk menjaga kita supaya tetap berdiri sampai saat terakhir. Pesan untuk “Setia sampai akhir” didalam Kristus Yesus adalah penting, seperti sebuah carang yang selalu bergantung kepada rantingnya untuk hiudp dan tetap bertumbuh, demikianlah semangat kita harus selalu bersama dengan Yesus. Andalkanlah DIA selalu, bahwa serta Dia selalu dalam perjalanan hidup kita, dalam melangkah ataupun berputar. Motto kita hendaknya “Sekali Yesus tetap Yesus karena didalam Dialah sumber kemenangan kita”.
o    Harus berdiri tegap- ayat 14
§  Berdiri tegap berarti memiliki mental yang teguh,  mental yang tidak gampang menyerah, walaupun kalah atau terdesak, seorang yang tidak selalu berkeluh kesah, seorang yang tidak berputar untuk keluar dari masalahnya,  tidak mencari solusi dan jalan keluar dari semua permasalahan, Kita harus menjadi seorang yang kreatif untuk berpikir dan bertindak. Karena tanpa ada tindakan tidak ada hasil apapun yang didapat. Actionlah.
o    Harus mengetahui musuh musuh kita dan semua tipu muslihatnya- ayat 12.
§  Sangat penting untuk mengetahui dan mengaris bawahi bahwa musuh kita yang sebenarnya adalah iblis, bukan manusia berdosa itu. Justru kepada manusianya kita harus mengenakan belas kasihan. Iblis sungguh licik dalam tipu muslihatnya,jadi kita harus sadar,bisa dicek ketika disaat kapal kehidupan kita gundah gulana, mulai kehilangan semangat, mudah marah dan sirik, tidak merasa damai,semua itu  berarti kita sedang diserang oleh iblis.  Jadi selalu waspadalah supaya kita sadar akan kondisi kita apakah sedang diserang atau terbelenggu.

·         Pokok II : Perlengkapan orang percaya
o    Menjaga kekudusan – ayat 14- 15
§  Ikat pinggang yang ada pada jaman Paulus hidup dapat dipakai seperti dompet dan juga untuk menyimpan sesuatu. Ketika Alkitab berkata “berikatpinggangkan kebenaran”, sesungguhnya Tuhan ingin memastikan bahwa sikap hati kita selalu tertuju kepada kebenaran. Sedangkan berbaju zirahkan keadilan - Dalam Alkitab bahasa Inggris, kata “keadilan” ditulis sebagai “righteousness” (pembenaran dan integritas). Apapun yang kita rasakan atau orang lain katakan tentang diri kita, ketika Tuhan mulai berbicara secara langsung tentang jati diri dan keberadaan kita, bersama dengan datangnya Firman terjadi pula pembenaran. Beriikatpinggangkan kebenaran dan berbaju jubahkan keadilan ,   mengandung pengertian dalam kehidupan sehari hari kita harus selalu berlaku benar dan bertindak adil. Jadi kita diharuskan untuk selalu menjaga kekudusan, sebab tanpa kekudusan seorangpun tidak akan melihat Allah. Untuk meminta bantuan kepada Allah hendaknya kita tidak dihalangi oleh dosa-dosa kita seperti rintangan yang begitu menghalangi. Keadaan ini seperti sebagai anak yang baik dan rajin sehari hari tentu segala permintaan anak ini lebih mudah diberikan Bapanya.
o    Kerelaan memberitakan injil – ayat 15
§  Tentara-tentara Romawi pada jaman dahulu diberikan kasut agar ketika mereka harus menempuh perjalanan sebelum memasuki peperangan, kaki mereka tidak akan terluka terlebih dahulu. Hati yang rela dalam pemberitaan berarti kita harus tulus melayani manusia, bukan untuk mencari ketenaran, banyak dari kita dimasa ini dan hamba-hamba Tuhan yang mencari nama dalam pekerjaan pelayananya, hal ini harus dirubah dan disadari supaya Allah sajalah yang dimuliakan. Injil yang diberitakan adalah injil tentang keselamnatan dalam Kristus , suatu kabar gembira bagi dunia.
o    Bertahan dengan menggunakan perisai iman - ayat 16
§  Gambaran tentang perisai iman yang dimaksud di sini sebenarnya adalah perisai yang biasa dipergunakan oleh tentara-tentara Romawi untuk melindungi dalam peperangan, yang ukurannya hampir setinggi manusia. Hanya imanlah yang membuat kita sanggup unutk menahan segala panah-panah musuh. Iman digambarkan sebagai perisai, perisai untuk menjaga hati kita supaya tetap tenang dan waspada sebab dari situlah terpancar kehidupan. Hanya orang berimanlah yang mengalahkan dunia. Seperti kata Paaulus, iman kami bukanlah karena melihat tetapi karena percaya. Hanya orang percayalah yang beriman, hanya orang yang mendekatkan diri kepadaNya akan mengenal Allah akan mengerti akan kehendakNya dan keyakinan didalam Allah, karena iman hampir sama dengan keyakinan, bagaimana mereka bisa yakin jika mereka tidak pernah bersama dengan Allah, dari keseharianyalah mereka akan belajar untuk mengenal Alllah seperti Henokh, Abraham, Daud dll. Iman akan memadamkan semua panah api musuh. Bahkan membuat kita bersukacita dalam kesusahan.
o    Memakai jaminan keselamatan kekal–ayat 17a
§  Ketopong keselamatan digunakan untuk melindungi kepala, mengandung pengertian bahwa keselamatan kekal sudah diberikan kepada kita, sebuah jaminan bahwa kita akan menang, Dalam peperangan Romawi, perlengkapan senjata ini sangat berperanan yaitu untuk melindungi kepala yang merupakan bagian tubuh terpenting. Apalagi mereka berhasil menciptakan struktur ketopong yang sangat kokoh. Maka Paulus menyatakan bahwa ketopong merupakan keselamatan yang tidak perlu dilindungi melainkan justru menjadi perlindungan bagi orang Kristen. Dengan kata lain, keselamatan Kristen dianugerahkan dan dijamin oleh Tuhan sendiri untuk melindungi jemaatnya dari berbagai macam kesulitan. Karena itu, keselamatan Kristen jadi bersifat non-conditional, baik dalam sukacita maupun dukacita bahkan tidak tergantung pada perasaan manusia. Orang Kristen yang tidak beriman kokoh kadang-kadang merasa jauh dari Tuhan dan gejala seperti itu menandakan hilangnya keselamatan. Hal ini tidak dapat dibenarkan karena ketika manusia berada dalam anugerah keselamatan Tuhan maka hidupnya jadi berlimpah sesuai dengan kehendakNya. Karena kita lebih dari seorang pemenang. Allahlah yang sudah memberikan kita jaminan kepastian itu. Jadi janganlah takut.
o    Menyerang  –ayat 17b
§  Pedang Roh disebutkan sebagai firman Allah, firman Allah berisi janji- janji, rencana, hukum-hukum, cerita akan ALLAH, hanya mereka yang memiliki janji janji Allah akan tenang, dan bisa menyerang dan beragumentasi dengan dunia dan setan, Bahwa inilah yang akan terjadi pada kami dan mereka, bahwa Allah sudah berjanni dan tidak akan mengingkari. Bahwa kita telah ditebus dan diselamatkanNya, bahwa kita akan diberkatiNya dengan hidup berkelimpahan, bahwa Allah bukanlah pendusta, dan masih banyak lagi janji-janji Nya. Janji-janji inilah yang membuat kita tidak kuatir dan takut akan masa depan kita ditanganNya. Hal –hal inilah mengandung fakta dan argumentasi argumentasi yang membuat kita tidak menjadi sesat,  tetapi akan beroleh penghibutan dan kekuatan, walau disaat peperangan sedang terjadi. Karena JanjiNya adalah ya dan Amin.

·         Pokok III : Kehidupan doa
o    Harus tekun dan berjaga sambil berdoa didalam Roh  - ayat 18a
§  Dikatakan diayat ini kita harus selalu berdoa setiap waktu dengan tidak putusnya putusnya. Walaupun keadaan belum berubah dan tampak dimata kita, kita harus tetap berdoa sampai sesuatu terjadi, sampai ada perubahan. Dan Roh Kudus juga akan membantu kita bedoa dan meminta kepada Allah Bapa.
o    Berdoa untuk orang lain – ayat 18b
§  Kita juga harus saling mendukung dengan saling mendoakan terutama untuk sesama orang kudusdan percaya  supaya kita semua selalu kuat.

Kesimpulan
o    Kita harus memiliki mental yang kuat, dan memakai seluruh perlengkapan senjata Allah sambil berdoa dengan tekun didalam Roh untuk memenangkan peperangan rohani.